Subscribe
Add to Technorati Favourites
Add to del.icio.us

jumlah pengunjung hari ini

Minggu, Januari 18, 2009

Konsep Bahasa Pemrograman

Konsep Bahasa Pemrograman

Konsep Bahasa Pemrograman

2008-08-21T20:18:00+07:00

Bonitoo

Review|

Buat yang ambil jurusan Teknik Informatika, siapa c yang gak ngerti sama Algoritma dan Pemrograman?
Yah bisa dibilang pelajarannya calon programmer.

Mata kuliah ini bisa dibilang cukup asyik dan menarik. Yah menurutku begitu sih..
Setelah aku baca-baca lagi modul buatan dosenq, aku jadi kepikiran ngepost ringkasannya.
Ini bisa dibilang bab I dari Algoritma Pemrograman, yaitu tentang konsep bahasa pemrograman.

Nah yang aq tulis ini ringkasannya,, lumayan, ringkasan ini bisa bikin nilai Alproq bagus hehehe.. (gak nyombong loh... ^_^ )
Oke langsung aja yah... Kita mulai

Konsep Bahasa Pemrograman

Definisi Program

Algoritma Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program).
Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa).
Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan.
Mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses, Percabangan dan Perulangan.

Bahasa Pemrograman

Adalah alat untuk membuat program
Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
Perbedaan: cara memberikan instruksi
Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama

Paradigma Pemrograman

Pemrograman Prosedural
Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan
.
Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
• Pemrograman Fungsional
• Berdasarkan teori fungsi matematika
• Fungsi merupakan dasar utama program.
• Pemrograman Terstruktur
• Secara berurutan dan terstrukrtur.
• Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
Contoh: PASCAL dan C
Pemrograman Modular
• Pemrograman ini membentuk banyak modul.
• Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
• Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
• Contoh:
MODULA-2 atau ADA
Pemrograman Berorientasi Obyek
• Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
Pemrograman Berorientasi Fungsi
• Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
• Contoh:
SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
• Pemrograman Deklaratif
• Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
Contoh: PROLOG

Algoritma

Asal kata Algoritma berasal dari nama Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al-Khowarizmi
Ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al-muqabala (rules of restoration and reduction)
Tahun 825 M
Berasal dari Iran

Definisi Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah.
Urutan langkah logis, yang berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat.
• (Dari Microsoft Press Computer and Internet Dictionaary 1997, 1998)
• Alur pemikiran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dituangkan secara tertulis.
• Alur pikiran, sehingga algoritma seseorang dapat juga berbeda dari algoritma orang lain.
Tertulis, yang artinya dapat berupa kalimat, gambar, atau tabel tertentu.
• (Dari Algoritma dan Struktur Data dengan C, C++, dan Java oleh Moh Sjukani hal 1
)

Kriteria Algoritma (Donald E. Knuth)

Input: algoritma dapat memiliki nol atau lebih inputan dari luar.
Output: algoritma harus memiliki minimal satu buah output keluaran.
Definiteness (pasti): algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas dan tidak ambigu.
Finiteness (ada batas): algoritma harus memiliki titik berhenti (stopping role).
Effectiveness (tepat dan efisien): algoritma sebisa mungkin harus dapat dilaksanakan dan efektif. Contoh instruksi yang tidak efektif adalah: A = A + 0 atau A = A * 1

Namun ada beberapa program yang memang dirancang untuk unterminatable: contoh Sistem Operasi

refrensi : http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/